Penyidikan Kasus Mantan Wako Siantar Dikebut
Jumat, 08 Juli 2011 – 01:36 WIB
JAKARTA -- Enam hari kerja berturut-turut sejak Kamis (30/6) hingga kemarin (7/7), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan penyidikan perkara dugaan korupsi pengelolaan dana bantuan sosial (bansos) sekretariat daerah dan dana rehabilitasi/pemeliharaan dinas pekerjaan umum pada APBD Pematangsiantar tahun anggaran 2007. Begitu keluar dari gedung KPK pukul 16.15 Wib, pria yang kemarin mengenakan baju warna gelap motif garis-garis, hanya melempar seulas senyum. Pertanyaan wartawan terkait apa materi pertanyaan penyidik pada pemeriksaan kali ini, tidak ditanggapinya. RE Siahaan, yang tiba di gedung KPK pukul 10.02 Wib, langsung masuk mobil tahanan yang akan membawanya kembali ke rutan Cipinang, Jakarta Timur.
Kemarin, mantan walikota Pematang Siantar Robert Edison Siahaan kembali menjalani pemeriksaan, dalam statusnya sebagai tersangka. Hanya RE Siahaan saja, tak ada saksi yang ikut dimintai keterangan.
Meski sudah kerap diperiksa, namun para wartawan yang biasa meliput di KPK, tidak bosan-bosannya mencecar Ketua DPC Partai Demokrat itu dengan sejumlah pertanyaan. Barangkali, RE Siahaan yang bosan menghadapi wartawan, sehingga kemarin tak sepatah katapun keluar dari mulutnya.
Baca Juga:
JAKARTA -- Enam hari kerja berturut-turut sejak Kamis (30/6) hingga kemarin (7/7), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan penyidikan
BERITA TERKAIT
- PKN Akan Mengawal Program Prabowo yang Prorakyat
- Berdemonstrasi di Kedubes AS, Aktivis Tolak Campur Tangan Asing dalam PSN dan Urusan Papua
- Perekaman KTP Elektronik dan IKD Tertinggi, Kaltim Diganjar Penghargaan Kemendagri
- Disertasi Bahlil Lahadilia Tuai Polemik Perihal Pencatutan Nama JATAM
- Hendak Amankan Situasi di Teluknaga Tangerang, Pihak Kepolisian Malah Dilempari Batu
- BAZNAS Sulsel Wujudkan Tata Kelola ZIS dan DSKL yang Transparan