Penyidikan Lambat, Antasari Bisa Bebas
Kamis, 11 Juni 2009 – 10:16 WIB
JAKARTA - Ketua KPK nonaktif Antasari Azhar kali ini merasa berada di atas angin. Sebab, polisi dianggap belum memiliki bukti kuat untuk menjerat pria yang dituding sebagai otak pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen pada 14 Maret lalu itu. Apalagi, saksi kunci yang disebut-sebut sebagai pangkal permasalahan, yakni Rani Juliani, juga belum pernah dihadirkan dalam pemeriksaan. "Kami tidak yakin, pembunuhan itu berkaitan langsung dengan perkenalan antara Pak Antasari dan Rani. Kalau dibilang kenal, Pak Antasari sebagai pejabat publik pasti kenal banyak sekali orang. Jadi, mohon penyidik jangan mengait-ngaitkan," katanya.
"Selama ini motif pembunuhan masih gelap. Tak ada yang bisa digunakan untuk membuktikan Pak Antasari bersalah," ujar pengacara Ari Yusuf Amir setelah menjenguk kliennya di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya kemarin.
Baca Juga:
Kubu Antasari semakin optimistis jika melihat lambatnya penyidikan kasus Nasrudin. Menurut Ari, semakin lama berkas ditahan polisi, mereka semakin yakin Antasari bakal bebas. Jika dihitung sejak status mantan jaksa tersebut berubah menjadi tersangka, itu berarti sudah 37 hari. "Insya Allah, akan lepas dari tuduhan. Sebab, Bapak memang tidak bersalah," kata pengacara alumnus Fakultas Hukum Universitas Indonesia itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua KPK nonaktif Antasari Azhar kali ini merasa berada di atas angin. Sebab, polisi dianggap belum memiliki bukti kuat untuk menjerat
BERITA TERKAIT
- Arjuna Sinaga Dituntut Hukuman Mati, Kasusnya Berat
- Bencana Tanah Bergerak di Trenggalek Meluas, 119 Warga Mengungsi
- Komnas HAM Soroti Soal PSN di Papua, Minta Pemerintah Lakukan Hal ini
- Waspadai Ajakan Jihad ke Suriah, Jangan Terjebak
- Terdakwa Suparta Sebut Penerimaan Negara Triliunan dari Kerja Sama PT Timah dengan Swasta
- Menteri Olahraga Saudi Surati Menpora Dito, Ucapkan Selamat dan Siap Berkolaborasi