Penyidikan Sisminbakum Dihentikan, Yusril-ICW Saling Ancam
Jumat, 01 Juni 2012 – 16:51 WIB
JAKARTA - Kubu Yusril Ihza Mahendra bereaksi keras terhadap langkah Indonesia Corruption Watch (ICW) yang akan mengajukan gugatan praperadilan terhadap penerbitan Surat Perintah Penghentian Penyidikan kasus Sisminbakum oleh Kejaksaan Agung.
Juru bicara Yusril, Jurhum Lamtong menilai, sikap ICW tersebut jelas-jelas bermuatan politik dan telah mencemarkan nama baik Yusril. Sebab menurut dia, desakan ICW itu tak disertai bukti yang kuat. "Kicauan ICW bunyi tong kosong saja," sindir Jurhum, Jumat (1/6).
Baca Juga:
Kekesalan ini diucapkannya, karena Kejagung dengan jelas pada Kamis (31/6), telah memaparkan alasan SP3 kasus Sisminbakum dengan tersangka Yusril, Hartono Tanoesudibjo, dan Ali Amran Djannah tersebut.
"Penyidik Sisminbakum tidak menemukan cukup bukti untuk melanjutkan ke pengadilan, makanya harus dihentikan. Lalu apakah ICW punya bukti, mereka hanya berkhayal saja," tegas Jurhum.
JAKARTA - Kubu Yusril Ihza Mahendra bereaksi keras terhadap langkah Indonesia Corruption Watch (ICW) yang akan mengajukan gugatan praperadilan terhadap
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak