Penyidikan Suap Pajak tak Akan Ganggu Tax Amnesty
jpnn.com - JAKARTA - Penyidikan suap permainan pajak menegaskan tak akan mengganggu program Tax Amnesty yang tengah dijalankan pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Pengembangan dalam penyidikan kasus ini tidak akan ganggu Tax Amnesty," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha, Rabu (23/11).
Bahkan, Priharsa mengatakan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga sudah mengonfirmasi bahwa pengusutan atas kasus suap pajak tidak akan mengganggu Tax Amnesty.
Menurut Priharsa, Sri juga sudah membuka akses seluas-luasnya kepada KPK untuk melakukan pengembangan kasus.
Termasuk, ketika KPK akan melakukan penggeledahan dan penyitaan sejumlah dokumen.
"Dan dengan itu KPK sudah melakukan penggeledahan dan menyita sejumlah dokumen," papar Priharsa.
Seperti diketahui, KPK menetapkan Kasubdit Bukti Permulaan Ditgakkum Ditjen Pajak Kemenkeu Handang Soekarno, dan Presiden Ditektur PT EK Prima Ekspor Indonesia Rajesh Rajamohanan Nair sebagai tersangka suap pengamanan pajak.
Rajesh menyogok Handang Rp 1,9 miliar dari komitmen Rp 6 miliar yang dijadikan untuk menghapuskan pajak Rp 78 miliar yang melilit PT EK Prima Ekspor Indonesia. (boy/jpnn)
JAKARTA - Penyidikan suap permainan pajak menegaskan tak akan mengganggu program Tax Amnesty yang tengah dijalankan pemerintahan Presiden Joko Widodo.
- Ini Strategi BAZNAS Jabar Mengurai Kemiskinan Ekstrem
- Anggota DPRD DIY Menolak Istilah Nataru
- Apa Kabar Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya?
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila
- Legislator Golkar Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink, Ini Alasannya
- KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos