Penyintas Bom Bali Pertanyakan Persidangan Hambali

Hambali ditahan tanpa tuntutan oleh AS sejak ditangkap di Thailand pada tahun 2003.
Jaksa penuntut umum di Guantanamo menyusun tuntutan terhadapnya pada Juni tahun lalu, namun tidak ada perkembangan sejak itu.
"Ketika kami pertama kali mendengar tuntutan itu telah disusun pada musim panas lalu, baginya itu semacam harapan bahwa akhirnya ada yang mungkin terjadi," ujar Letnan Kepala Greg Young, salah satu dari beberapa pengacara yang mewakili Hambali, kepada ABC.

ABC News: Roscoe Whalan
Kemudian upaya menyusun tuntutan kedua kalinya dilakukan pada bulan Desember dan diajukan ke Pentagon untuk disetujui.
Pejabat di sana mengembalikan tuntutan itu ke jaksa penuntut, dan minggu lalu tiba-tiba dipecat.
"Saya pikir wajar bila dikatakan bahwa penundaan terus-menerus, ketika ada tuntutan tapi tidak ada yang terjadi dengan dia, maka hal itu sulit baginya," kata Letnan Young.
Departemen Pertahanan AS mengatakan berkas tuntutan dikembalikan karena masalah "prosedural", namun tidak memerikan penjelasan lebih lanjut.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia