Penyintas Bom Bali Pertanyakan Persidangan Hambali
Korban
Phil Britten berada di sebuah klub malam di Bali sebagai bagian dari perjalanan akhir musim klub bolanya pada malam pemboman tersebut.
Dia menderita luka bakar hingga 60 persen di tubuhnya dan giginya copot oleh ledakan tersebut.
Dia juga kehilangan tujuh temannya.
"Ketika saya sadar dan ... saya masih hidup dan melihat sahabat dan teman dan betapa menyakitkan bagi orangtua, ayah, ibu, saudara-saudara mereka - hal ini membuat Anda hancur," katanya.
"Dan Anda berpikir, 'Saya akan bertukar tempat'. Ada pikiran seperti itu," tambahnya.
Setelah berjuang mengatasi sakit dan sejenak beralih ke narkoba dan alkohol, Britten menghabiskan 15 tahun untuk mengembalikan hidupnya.
Dia heran saat mengetahui bahwa Hambali masih hidup. Dia mengaku sulit memahami mengapa butuh waktu lama untuk mengadili Hambali.
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025