Penyintas Divaksin 2 Kali Masih Kena Omicron, Prof Tjandra Yoga Beri Penjelasan
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama Sp.P(K), DTM&H, DTCE, FISR. mengungkapkan Covid-19 varian Omicron terbilang unik.
Menurut Tjandra Yoga, virus ini bisa menembus penyintas Covid-19 yang sudah divaksin dua kali.
Walaupun efek yang ditimbulkan tidak seberat Delta, tetapi Omicron tingkat penyebarannya lebih cepat.
Dia menyebutkan kasus Omicron 10-20 persen bergejala sedang ringan, tetapi ada juga yang berat hingga menyebabkan kematian, walaupun persentasinya sangat kecil.
"Banyak yang bertanya sudah pernah sakit Covid-19, disuntik vaksin dua dosis, kok masih terinfeksi juga," ujar Prof Tjandra Yoga dalam webinar bertajuk Situasi Terkini Covid-19 dan Solusinya, Minggu (13/2).
Bagaimana Omicron bisa menembus imunitas? Prof Tjandra menjelaskan seseorang yang sudah divaksin dua dosis berpeluang mengalami penurunan efikasi vaksin 50-70 persen.
Ketika turun itu ditambah lagi dengan prokes yang tidak ketat, Omicron bisa menembus pertahanan tubuh.
Itu sebabnya kata Prof Tjandra Yoga, diberikan booster tujuannya untuk menaikkan efikasi perlindungan. Program vaksin booster sudah digencarkan pemerintah sejak Januari 2022.
Prof Tjandra Yoga mengungkapkan seorang penyintas Covid-19 yang sudah divaksin dua kali masih bisa kena Omicron
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Menkes Dorong Kemandirian Produksi Vaksin Dalam Negeri