Penyiram Novel Baswedan Cuma Dituntut Setahun Penjara, Mau Ditaruh di Mana Wajah Para SH
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengkritisi jaksa penuntut umum (JPU) yang mengajukan tuntutan hukuman setahun penjara untuk terdakwa penyiram air keras kepada Novel Baswedan.
Melalui Twitter, politikus berlatar belakang pengacara itu menganggap tuntutan hukuman untuk perusak mata Novel tersebut membuat malu para sarjana hukum.
"Mau ditaruh di mana muka kita para Sarjana Hukum ini, Pak Jaksa? Terbungkam mulut kita tak bisa jelaskan tuntutan satu tahun ini," ujar Jansen melalui akun @jansen_jsp di Twitter, Jumat (12/6).
Sbg seorang sarjana hukum saya selalu percaya keadilan itu hidup dan ada di pengadilan. Seburuk apapun tuduhan orang pd pengadilan kita. Sebagaimana kalimat: "hukum, hakim dan rasa keadilan". Semoga hakim abaikan tuntutan Jaksa ini dan memberi vonis setimpal. Mari kita tunggu..???? — JANSEN SITINDAON (@jansen_jsp) June 12, 2020
Menurut Jansen, tuntutan hukuman setahun penjara itu tidak setimpal dengan kerugian yang dialami Novel Baswedan. Sebab, kini mata kiri penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu rusak akibat siraman air keras.
"Harga bola mata saja sudah berapa. Cacat seumur hidupnya. Belum geger nasionalnya bertahun-tahun dan lain-lain. Lama-lama orang berpikir lebih baik gantian Novel nyiram saja," sambung Jansen.
Sebelumnya pada persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Kamis (11/6), JPU mengajukan tuntutan setahun penjara untuk Rahmat Kadir dan Ronny Bugis yang didakwa menyiramkan air keras ke wajah Novel Baswedan. JPU menganggap perbuatan terdakwa yang menyebabkan mata Novel rusak bukan akibat tindakan yang disengaja.(fat/jpnn)
Politikus Partai Demokrat (PD) Jansen Sitindaon mengkritisi JPU yang mengajukan tuntutan hukuman setahun penjara untuk terdakwa penyiram air keras kepada Novel Baswedan.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Anggota DPR Desak Persepi Usut Tuntas Survei Janggal Poltracking
- Ibas Demokrat Ajak Anak Muda Jangan Suka Flexing, Jadilah Kreatif dan Produktif
- Inilah Profil Teuku Riefky, Menteri Ekonomi Kreatif di Kabinet Prabowo
- Irwan Demokrat Sebut Pidato Presiden Prabowo Mengharukan
- Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, AHY: Semoga Diberikan Kekuatan
- Agung-Markarius Siap Tata TPA di Pekanbaru, Olah Sampah Jadi Briket dan Energi Baru