Penyuap Kajati dan Aspidsus DKI Jakarta Dieksekusi

jpnn.com - JAKARTA - Dua pejabat PT Brantas Abipraya Sudi Wantoko dan Dandung Pamularno serta perantara suap Marudut Pakpahan, terpidana penyuap Kajati DKI Jakarta Sudung Situmorang dan Aspidsus Kejati DKI Jakarta Tomo Sitepu, dieksekusi ke Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Jumat (9/9).
Eksekusi dilakukan karena putusan ketiga terpidana ini sudah berkekuatan hukum tetap.
"Hari ini dieksekusi," kata Jaksa Penuntut Umum KPK Irene Putri dikonfirmasi wartawan, Jumat (9/9).
Jaksa tidak melakukan banding atas putusan ketiga terpidana itu. Jaksa masih akan mendiskusikan lebih lanjut dengan pimpinan KPK terkait pengembangan kasus ini.
"Tindak lanjut harus didiskusikan lagi," tutur Irene.
Majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta menjatuhkan vonis bersalah kepada ketiganya. Mereka divonis bersalah menyuap Sudung dan Tomo. Suap diberikan agar Kejati DKI Jakarta menghentikan penyidikan kasus korupsi petinggi PT BA.
Sudi Divonis tiga tahun penjara. Dandung 2,5 tahun penjara. Marudut divonis tiga tahun penjara. Ketiganya menerima putusan majelis.
Hendra Hendriansyah, kuasa hukum Sudi dan Dandung membenarkan kliennya serta Marudut akan dieksekusi ke Lapas Sukamiskin. "Iya hari ini setelah Salat Jumat," ujar Hendra di kantor KPK. (boy/jpnn)
JAKARTA - Dua pejabat PT Brantas Abipraya Sudi Wantoko dan Dandung Pamularno serta perantara suap Marudut Pakpahan, terpidana penyuap Kajati DKI
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensesneg