Penyuap Rudi Mengaku Tak Berurusan dengan SKK Migas

Belum Mau Beber Peran Kurir Suap

Penyuap Rudi Mengaku Tak Berurusan dengan SKK Migas
Pelaksana operasional PT Kernel Oil Pte Ltd di Indonesia, Simon G Tanjaya, seusai menjalani pemeriksaan di KPK, Rabu (14/8) malam. Simon telah ditetapkan sebagai tersangka penyuapan terhadap Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Pelaksana operasional PT Kernel Oil Pte Ltd di Indonesia, Simon G Tanjaya, masih menutup rapat hubungannya dengan Deviardi, trainer golf yang menurut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertindak sebagai perantara suap kepada Ketua SKK Migas Rudi Rubiandini. Sebab, selama pemeriksaan di KPK sejak ditangkap dini hari tadi, Simon belum bicara tentang hubungannya dengan Deviardi yang juga sudah ditetapkan sebagai tersangka penerima suap.

"Tadi Pak Simon belum bicara mengenai nama Ardi (Deviardi, red). Pak Simon hanya mengatakan bahwa tidak ada hubungan perusahaannya dengan SKK Migas," kata Junimart Girsang delaku pengacara Simon di gedung KPK, Rabu (14/8) malam.

Bahkan, lanjut Junimart, kliennya belum menyinggung soal uang USD 700 ribu yang diduga sebagai suap untuk Rudi melalui Ardi. Padahal menurut versi KPK, Simon menyerahkan uang itu kepada Ardi untuk diberikan ke Rudi.

"Pak Simon belum berbicara soal (uang) itu. Tadi tentang moge (motor gede, red), Pak Simon kaget karena tidak tahu," tegasnya.

Karenanya Junimart meminta waktu untuk bisa menjelaskan perihal uang dugaan suap itu. Sebab, ia juga belum bisa mengorek informasi lebih banyak dari kliennya.

"Nanti saya akan jelaskan (soal uang). Saya tidak bisa korek lagi keterangan dari beliau karena beliau kurang sehat," beber Junimart sembari menyebut bahwa Simon akan kembali diperiksa penyidik, besok (15/8).(fat/jpnn)

 

JAKARTA - Pelaksana operasional PT Kernel Oil Pte Ltd di Indonesia, Simon G Tanjaya, masih menutup rapat hubungannya dengan Deviardi, trainer golf


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News