Penyuap Rudi Pernah Teliti Dokumen Peserta Tender SKK Migas

jpnn.com - JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan suap pengurusan kegiatan di SKK Migas, Simon Gunawan Tanjaya mengaku pernah mendengar mengenai Fossus Energy Ltd. Sebab ia pernah mengecek dokumen Fossus.
"Pernah (mendengar Fossus, red). Karena saya pernah mengecek dokumen Fossus," kata Simon dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (2/12).
Simon menjelaskan, dokumen Fossus yang dicek itu merupakan kiriman anak buah petinggi PT Kernel Oil Singapura, Widodo Ratanachaitong. Simon disuruh mengecek karena Fossus mengikuti tender SKK Migas.
Namun, terdakwa penyuapan kepada Rudi Rubiandini itu tidak ingat tahun pelaksanaan tender itu. "Saya lupa 2012 atau 2013. Saya hanya diminta untuk mengecek dokumen saja. Dokumen dikirim anak buah Widodo Zack Wu," kata Simon.
Begitu selesai memeriksa dokumen, Simon melaporkannya kepada Widodo. Namun Komisaris PT Kernel Oil Pte Ltd itu tidak mengetahui kaitan antara Widodo dengan Fossus.
Selain itu, Simon menambahkan, dia tidak mengetahui Fossus menjadi pemenang lelang. "Saya tidak tahu. Tidak pernah mendengar," kata Simon.
Seperti diketahui, KPK menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus dugaan suap pengurusan kegiatan di SKK Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. Mereka adalah mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini, pelatih Golf Rudi, Deviardi alias Ardi, dan Simon.
Rudi dan Ardi diduga menerima uang USD 900 ribu dan SGD 200 ribu dari Widodo Ratanachaitong melalui Simon untuk memenangkan lelang Fossus Energy Ltd di SKK Migas. (gil/jpnn)
JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan suap pengurusan kegiatan di SKK Migas, Simon Gunawan Tanjaya mengaku pernah mendengar mengenai Fossus Energy Ltd.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cak Imin Gelar Halalbihalal, Ma'ruf Amin & Sejumlah Menteri Hadir
- Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai