Penyulingan Air Laut di Pulau Untung Jawa Belum Optimal, Ini Kata PAM Jaya

jpnn.com, JAKARTA - Penyulingan air laut menjadi air tawar dengan seawater reverse osmosis (SWRO) sudah tersedia di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu. Meski begitu, Direktur Utama PAM Jaya Erlan Hidayat mengatakan, pengoperasian SWRO belum maksimal.
Saat ini, Erlan mengatakan, SWRO hanya beroperasi selama delapan jam. Produksinya belum terbilang banyak. Menurut Erlan, SWRO yang dioperasikan secara optimal bisa memproduksi air sebanyak 216 meter kubik.
"Sampai saat ini baru produksi 50 meter kubik air," kata Erlan di kantor Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Sabtu (12/8).
Dia menjelaskan, PAM Jaya tidak berani mengoperasikan secara optimal karena masih memperhitungkan risiko kerusakan SWRO. Salah satunya adalah bagian membran.
Jika terjadi kerusakan membran bukanlah tanggung jawab PAM Jaya, tetapi Kementerian Pekerjaan Umum, yang merupakan pemegang aset SWRO. "Kalau kerusakan yang bersifat operasional, PAM Jaya masih bisa tanggung," ucap Erlan. (gil/jpnn)
Penyulingan air laut menjadi air tawar dengan seawater reverse osmosis (SWRO) sudah tersedia di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu. Meski begitu,
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- 2 Reservoir Komunal Milik PAM Jaya Beroperasi, Alirkan Air ke 2.367 Keluarga
- Pramono Anung Bagikan 300 Ribu Kartu Air Sehat kepada Warga Kurang Mampu
- Tarif Baru PAM Jaya Tetap Lebih Murah Dibanding Air Jeriken
- Ima Mahdiah Sebut Proyek 100 Persen Air Bersih Jadi Quick Wins Pramono-Rano
- Penantian 40 Tahun Warga Bambu Kuning Berakhir, PAM Jaya Salurkan Air Minum Perpipaan
- DPRD DKI Tak Mempersoalkan Kenaikan Tarif PAM Jaya, Asalkan