Penyuluh adalah Pahlawan dan Kunci Sukses Pertanian Berkelanjutan

Penyuluh adalah Pahlawan dan Kunci Sukses Pertanian Berkelanjutan
Ngobrol Asyik. Foto: tangkapan layar/source for JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memotivasi penyuluh pertanian dan petani agar menjaga semangat untuk meningkatkan produktivitas pangan.

Dia menyampaikan bahwa penyuluh adalah pahlawan pangan dan garda terdepan menuju swasembada pangan.

"Penyuluh tidak perlu mengeluh dan harus mengubah mindset serta keluar dari zona nyaman untuk meraih kesuksesan," katanya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengakui inovasi teknologi bersama sumber daya manusia dan infrastruktur menjadi pengungkit yang besar dari efisiensi dan daya saing sektor pertanian.

“Inovasi teknologi tersebut dapat diimplementasikan di lapangan, sehingga diperlukan SDM yang andal, profesional, dan berdaya saing terhadap teknologi. Di situlah tugas penyuluh,” ujar Dedi.

Karena itu, penyuluh harus meningkatkan kemampuan diri atau upgrade dari kemampuan dalam informasi teknologi (IT) dan penyerapan teknologinya.

“Jadi, mau tidak mau atau suka tidak suka, penyuluh harus masuk ke era 4.0 yang kini sudah menghasilkan teknologi yang lebih efisien dan produktivitas tinggi. Contohnya traktor, sekarang sudah menggunakan internet,” tutur Dedi.

Sementara itu, pada acara Ngobrol Asyik (Ngobras) volume 14 bertemakan Reposisi Sistem Penyuluhan Pertanian Menuju Pertanian Yang Mandiri, Modern, dan Berkelanjutan di AOR BPPSDMP, Selasa (14/5), Ketua Harian DPP PERHIPTANI Fathan A. Rasyid mengatakan bahwa sistem penyuluhan pertanian adalah seluruh rangkaian pengembangan, kemampuan, pengetahuan, keterampilan serta sikap pelaku utama dan pelaku usaha melalui penyuluhan.

Penyuluh pertanian harus meningkatkan kemampuan diri dari kemampuan dalam informasi teknologi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News