Penyuluh Pertanian Dampingi Petani Panen dengan Alsintan pada Masa Pandemi
“Untuk biaya panen dengan combine harvester menghemat biaya sekitar 50 persen dibandingkan menggunakan tenaga manusia secara manual," ujar Miswarajayadi.
“Penggunaan mesin combine harvester selain mempercepat proses panen, menghemat biaya dan tenaga, juga sebagai upaya dalam menangkal penyebaran covid 19 karena penggunaan mesin panen combine harvester meminimalisir interaksi dengan banyak orang," tutup Miswarajayadi
Kadis Pertanian Way Kanan Maulana yang hadir saat panen raya tersebut mengungkapkan bahwa sinergi antara petani, penyuluh, dan UPJA merupakan sebuah contoh keberhasilan dari kekompakan pelaku di sektor pertanian dalam upaya memenuhi ketersediaan pangan pada masa pandemi Covid-19.
“Selanjutnya kami meminta agar seluruh penyuluh pertanian di Kabupaten Way Kanan untuk terus mengawal kegiatan panen khususnya dengan pemanfaatan alsintan yang telah diberikan oleh pemerintah. Meskipun di tengah pandemi Covid-19, kegiatan panen harus terus dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” tegas Maulana.(ikl/jpnn)
Penggunaan alsintan berupa combine harvester untuk panen sangat menghemat waktu dan tenaga.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan