Penyuluh Pertanian Garda Terdepan Ketahanan Pangan Bangsa
jpnn.com, KULONPROGO - Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi melanjutkan safari kerja di DIY dengan mengunjungi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kokap, Kabupaten Kulonprogo, Sabtu (23/9).
Di hadapan penyuluh pertanian dan petani yang hadir, Dedi memberikan rangkaian motivasi yang membangkitkan semangat.
"Sebaik-baiknya manusia jadilah yang bermanfaat, baik bagi sesama manusia maupun alam sekitarnya. Dan sebaik-baiknya manusia adalah petani, karena mereka menyediakan hasil makanan bagi semua orang, menyediakan oksigen untuk kita hirup dari tanaman yang ditanam," ujar Dedi.
Dikatakannya, ketangguhan petani sudah teruji saat pandemi Covid-19.
Dia mengatakan petani tidak kenal lelah dan takut untuk tetap bekerja demi memenuhi pangan masyarakat Indonesia.
"Salah satu yang membuat kita bertahan dari hantaman Covid-19 bukan hanya vaksin tapi juga pangan. Tanpa pangan, kita sudah pasti ambruk diterjang Covid-19, itulah mengapa kita harus berterima kasih kepada petani," ungkapnya.
Dedi menambahkan pertanian juga berkontribusi nyata terhadap ketahanan ekonomi. Saat semua sektor kewalahan bertahan di tengah pandemi, pertanian mampu menyumbangkan pertumbuhan positif terhadap ekonomi Indonesia.
"Pertanian menjadi salah satu sektor yang mampu bertahan, bahkan menyumbangkan pertumbuhan positif," katanya.
Penyuluh merupakan sahabat petani yang menjadi garda terdepan ketahanan pangan bangsa.
- Sambut Musim Tanam, Pupuk Indonesia Gelar Rembuk Tani
- Bertambah Lagi, Desa Energi Berdikari Pertamina Hadir di Indramayu
- Korem 063/SGJ & Agro Putra Segarau Kolaborasi Tingkatkan Ketahanan Pangan di Karawang
- Gugus Tugas Polri Tancap Gas Dukung Ketahanan Pangan
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda Banten Tanam Jagung di Lahan 4.325 Hektare