Penyuluh Pertanian Menunjang Swasembada Pangan dengan Diseminasi Informasi

Dalam acara Ngobrol Asyik (Ngobras) volume 05 bertemakan "Pendayagunaan Penyuluh Pertanian Mendukung Swasembada Pangan Melalui Diseminasi Informasi", Selasa (11/2), Penyuluh Pertanian Pusat Edi Puspito menyatakan bahwa saat ini penyuluh pertanian harus melek teknologi dan juga harus turun ke lapangan untuk mengetahui persoalan-persoalan di lapangan.
"Di antaranya melalui diseminiasi, yaitu pengusahaan agar mampu mendatangkan hasil dan manfaat," ujarnya.
Edi Puspito juga menambahkan bahwa pengemasan pesan atau informasi harus disesuaikan dengan adanya kondisi di lapangan.
"Penyuluh harus memahami bahwa setiap daerah memiliki keunikan dan kebutuhan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, harus dapat mengemas pesan atau informasi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan," tuturnya.
Dia berharap penyuluh pertanian dapat membantu meningkatkan produksi pangan dan mendukung swasembada pangan Indonesia.
"Selain itu, juga dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mendukung swasembada pangan," katanya. (*/jpnn)
Penyuluh pertanian harus melek teknologi dan juga harus turun ke lapangan untuk mengetahui persoalan.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- Wamen Viva Yoga Dorong Kawasan Transmigrasi Berkontribusi dalam Swasembada Pangan
- Sepulang dari Yordania, Mentan Langsung Sidak Bulog & Pupuk Indonesia, Alhamdulillah
- Panen Raya 2025, Serapan Gabah Naik 2.000 Persen
- Gubernur Jateng: Sinergisitas Pemprov dan DPRD Harus Terus Terjaga
- Pemprov Jateng Siap Gelontorkan Rp 1,2 Triliun untuk Bantuan Keuangan Desa
- Dukung Swasembada Pangan, Pemkab Mukomuko Merehabilitasi 110 Jaringan Irigasi