Penyunatan Subsidi Pupuk, Kerdilkan Petani
Senin, 23 November 2009 – 11:16 WIB
JAKARTA -Kebijakan pemerintah yang memangkas anggaran subsidi pupuk pada APBN 2010 dari Rp17 triliun menjadi Rp11,3 diprotes anggota DPR. Kebijakan itu dipandang membahayakan ketahanan pangan ke depan.“Kami minta Menteri Pertanian lebih berhati-hati membuat kebijakan. Jangan sampai kebijakan tersebut mengabaikan petani. Buatlah kebijakan yang membahagiakan petani,” kata Anggota Komisi IV DPR RI, Tamsil Linrung langsung saat berbincang dengan JPNN, Senin (23/11) Menurut legislator PKS ini, pemangkasan anggaran subsidi pupuk dikhawatirkan akan mengancam target swasembada beras yang ingin dicapai pada tahun berjalan. Bahkan, lebih jauh lagi dalam jangka panjang dikhawatirkan berdampak serius terhadap produktivitas budidaya pertanian di dalam negeri, sehingga hampir dipastikan pemerintah harus melakukan impor beras untuk menutupi kebutuhan pangan.
Tamsil menyarankan, pemerintah agar lebih mencermati kebijakan-kebijakan yang tidak populis karena problem anggaran. Sebab, kata Wakil Ketua Badan Anggaran ini, dikhawatirkan kebijakan yang tidak populis tersebut akan menimbulkan gejolak sosial di tengah masyarakat. Terlebih lagi jika kebijakan tersebut di sektor pertanian yang pertumbuhannya cukup baik, menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, meningkatkan PDB negara, bahkan hingga surplus Rp200 triliun.
Baca Juga:
"Sangat ironis, jika pemangkasan anggaran justru dilakukan di sektor pertanian yang memberikan kontribusi besar bagi kesejahteraan rakyat," kata Tamsil sembari meminta Menteri Pertanian RI, Suswono agar mengajukan usulan untuk meningkatkan kembali anggaran subsidi pupuk bagi para petani yang nantinya akan diperjuangkan dalam penyusunan APBNP pada Maret 2010 nanti.
Baca Juga:
JAKARTA -Kebijakan pemerintah yang memangkas anggaran subsidi pupuk pada APBN 2010 dari Rp17 triliun menjadi Rp11,3 diprotes anggota DPR. Kebijakan
BERITA TERKAIT
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani