Penyuplai Senjata Pembunuh Polisi Masuk Jaringan Teroris

jpnn.com - JAKARTA - CS alias CCK (39), yang ditangkap polisi sebagai penyuplai senjata pembunuh polisi di Pondok Aren ternyata masuk jaringan teroris yang selama ini membuat teror di tanah air. Dalam jaringan tersebut, CS bertugas pada bagian logistik.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, jabatan yang diembannya sebagai Ketua Paguyubuan Pengrajin Senjata di Bandung membuat CS leluasa menyediakan senjata api pesanan teroris.
"CS ini jaringan (teroris). Dia kelompok Abu Roban yang bertugas di bagian logsitik. Termasuk senjata yang dikasih ke kelompok Nurul Haq," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (16/9).
Dalam menjalankan perannya, CS tidak hanya menerima pesanan senjata rakitan, tapi juga bisa menyediakan senjata pabrikan sesuai pesanan konsumennya.
Nah, saat ini polisi masih terus mendalami para pengrajin senjata api di Cipancing yang kerap menerima order dari CS. Sebab, dari informasi sementara, CS tidak hanya memakai jasa pengrajin inisial K yang sudah ditangkap, tapi juga ada pengrajin lainnya.(Fat/jpnn)
JAKARTA - CS alias CCK (39), yang ditangkap polisi sebagai penyuplai senjata pembunuh polisi di Pondok Aren ternyata masuk jaringan teroris yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Penjualan Sertifikat Pengurangan Emisi PLN Indonesia Power Meningkat Capai Sebegini
- 3 Polisi Tewas Ditembak di Way Kanan Mengalami Luka di Kepala
- Makin Inklusif, BRT Trans Semarang Berkomitmen Perkuat Layanan Disabilitas
- Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Waka MPR Tekankan Hal Ini Terus Diperkuat
- DPRD Jateng Desak Gubernur Atasi Polemik 592 Lulusan PPG yang Gagal Lolos PPPK
- Gelar Aksi, Massa Honorer: Kami Minta SK 1 April 2025, Bu MenPAN-RB, Kamu di Mana?