Penyusupan Mario ke Pesawat Garuda Direkonstruksi, Ini Kronologisnya

jpnn.com - PEKANBARU - Penyusupan Mario Steven Ambarita (21) masuk ke roda belakang pesawat Garuda Indonesia rute Pekanbaru-Jakarta, Selasa (6/4) direkonstruksi, Jumat (13/10).
Rekonstruksi itu langsung diperagakan Mario sendiri dan disaksikan pihak maskapai penerbangan, PT Angkasa Pura II, PPNS dari Kementerian Perhubungan, Rudi Ricardo dan sejumlah wartawan.
Rekonstruksi berlangsung aman dengan pengamanan dari pihak bandara serta dari pihak TNI AU juga ikut mengamankan jalannya rekontruksi tersebut. Adegan reka ulang kasus Mario ini dimulai dari dia memasuki kawansan bandara. Sampai memasuki roda belakan pesawat yang membawanya ke Jakarta.
Hanya ada sekitar delapan adegan yang boleh diikuti oleh media massa. Sebab, selebihnya dilakukan di area sangat terbatas yang tidak boleh dimasuki selain oleh petugas.
Dari delapan adegan itu antara lain terlihat bagaimana Mario melakukan pengamatan selama tujuh hari di bandara, di mana dia makan, di mana tidur selama pengamatan hingga bagaimana dia masuk ke area bandara.
Tentang bagaimana teknis dia berada di ujung landasan dan bagaimana cara masuk ke ruang roda pesawat, wartawan tidak dapat mengikuti rekonstruksi karena terkendala peraturan daerah terbatas.
Tapi yang pasti titik awal rekonstruksi dimulai dari Masjid Al Musafirin di depan VIP Room Lancang Kuning Bandara SSK II Pekanbaru. Di teras masjid inilah Mario awal memulai niatnya. Setelah itu dia mendekat ke pagar bandara dekat samping VIP Room Lancang Kuning mengamati mana pesawat yang akan berangkat.
"Ada lima menit aku mengamati dari pagar ini," ujar Mario.
PEKANBARU - Penyusupan Mario Steven Ambarita (21) masuk ke roda belakang pesawat Garuda Indonesia rute Pekanbaru-Jakarta, Selasa (6/4) direkonstruksi,
- PPPK juga Menjadi Komcad, Harus Siap Digerakkan Kapan Saja
- Memang, Sulit Percaya Begitu Saja pada Danantara
- Hindari Pertamax Oplosan, Don Papank Ajak Masyarakat Beralih ke Motor Listrik
- Kasus Korupsi Perusda Tambang, Kejati Kaltim Sita Rp 2,51 Miliar dari Dirut PT RPB
- 5 Berita Terpopuler: Keren! Usulan Honorer R2/R3 Sudah Masuk, tetapi Dilaporkan karena Ada Dugaan Konflik Kepentingan
- Begitu Pensiun, PPPK Tidak Mendapatkan Apa Pun