People Power dan Menguji Kenegarawanan Prabowo
Senin, 20 Mei 2019 – 20:30 WIB
Wael Ghonim menyebut “The power of the people is much stronger than the people in power” yang dapat dimaknai kekuatan rakyat selalu lebih kuat daripada kekuatan mereka yang berkuasa.
Jika kekuasaan demokratis ini pada akhirnya diarahkan menjadi otoriter, saya percaya rakyat lebih berkuasa untuk mempertahankan kedaulatannya. Tetapi, jika kekuatan rakyat yang jauh lebih besar dari penguasa ini dipakai untuk kepuasan hasrat politik seseorang atau sekelompok orang, maka pada akhirnya mereka hanya menjadi tumpukan sampah yang akan hilang dari sejarah bangsa.(***)
Pemimpin gadungan yang mengaku negarawan adalah mereka yang gemar melakukan penghasutan dan memprovokasi rakyat demi terpuaskannya hasrat politik sesaat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ketua PP PMKRI Soroti Dua Isu Penting Saat Bertemu Menteri Komdigi RI
- PMKRI Serukan Perdamaian Abadi di Timur Tengah
- Menpora Dito: Kongres PMKRI Tahun 2024 di Merauke Berjalan Lancar dan Sukses
- PMKRI Yogyakarta Kritik Rezim Jokowi yang Bagi-Bagi Izin Tambang kepada Ormas Keagamaan
- PMKRI Bersikap Tegas Soal Kabar Ormas Keagamanaan Dapat Jatah Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus
- PMKRI Toraja Desak Penjabat Gubernur Sulsel Prioritaskan Membenahi Infrastruktur Jalan