People Power di Mata Warga Jakarta Pasca Pengumuman KPU

"Dan... pada akhirnya yang katanya mau datang ke Jakarta buat demo ujung-ujungnya paling hanya ratusan orang," tebak Esti,
Gaby Ongso memiliki pandangan serupa dengan Esti. Warga Jakarta Barat ini juga tidak khawatir akan wacana people power yang beredar luas di media sosial. Ia yakin keamanan akan tetap terjaga.
"Kalau bercermin dari Pemilu sebelumnya, jujur enggak terlalu khawatir. Saya percaya pada pemerintahan yang sekarang, mereka tidak akan tinggal diam," tuturnya kepada ABC.
"Keadaan di Jakarta aman dan saya akan tetap kerja di hari demo itu."
Di sisi lain, ada warga ibu kota yang menganggap serius ancaman tersebut. Fitriah Artakusuma mengaku ia sempat khawatir ketika isu itu didengarnya.
"Awalnya iya (khawatir). Tapi belakangan sudah tidak lagi. Kenapa? bisa jadi ini wacana menakut-nakuti saja.
"Tapi kalau sampai terjadi, ya menyayangkan saja sih."
Ia menilai wacana people power muncul hanya karena ada pihak yang tidak bisa menerima hasil Pemilu 2019.
Wacana people power untuk tanggapi hasil Pemilu Indonesia 2019 santer terdengar sejak dilontarkan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional, Amien Rais, akhir Maret lalu. Ancaman menduduki Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya