People Power Riuh di Medsos, Landai di Lapangan

“Di sisi lain, meski situasi kamtibmas sangat kondusif, Polri tetap agresif melakukan pagar betis dan antisipasi maupun deteksi dini. Kantung-kantung radikalisme dan terorisme terus menerus disapu bersih,” ungkap Neta.
IPW memberi apresiasi pada strategi dan langkah yang dilakukan jajaran kepolisian ini. Meskipun situasi kamtibmas sangat kondusif, kalangan radikal dan teroris jangan dibiarkan tumbuh apalagi diberi ruang maupun peluang.
Polri sudah membuktikan bahwa jajarannya bisa membuat situasi kampanye dan hari H pencoblosan berlangsung aman dan tertib. IPW berkeyakinan Polri juga bisa menjaga keamanan dengan maksimal pada 22 Mei.
Sikap tegas Polri perlu didukung semua pihak agar jajaran kepolisian lebih percaya diri untuk menyapu bersih kelompok-kelompok radikal maupun teroris yang hendak mengganggu momen 22 Mei mendatang.
“Bagaimanapun momentum bersejarah bagi bangsa Indonesia ini tidak boleh diganggu oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang ingin menunggangi dan memecah belah bangsa Indonesia,” ungkap Neta. (boy/jpnn)
IPW meyakini situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sangat kondusif jelang pengumuman penetapan rekapitulasi suara Pemilu 2019. People power hanya isapan jempol semata
Redaktur & Reporter : Boy
- Teror Kepala Babi Terhadap Jurnalis Tempo Ancaman Serius, Kapolri Harus Bertindak
- Jaksa Penyidik Diduga Lakukan Malaadministrasi dan Persangkaan Palsu dalam Kasus Korupsi
- 3 Anggota Polri Tewas Ditembak Oknum TNI di Lokasi Sabung Ayam, IPW Desak Hal Ini
- IPW Sebut Jaksa Tak Akan Mampu Tangani Penyidikan
- Kontroversi Kasus Korupsi Impor-Ekspor Minyak, Penyidik Dinilai Salah Tetapkan Tersangka
- IPW Menilai Lirik Lagu Band Sukatani Bikin Panas Telinga Polisi