Pep Anggap Leg Kedua Muenchen-MU Laga Hidup Mati

jpnn.com - MUENCHEN - Tak dipungkiri Wayne Rooney adalah salah satu tumpuan Manchester United. Apalagi jelang laga krusial saat Setan Merah, julukan MU bertamu ke Allianz Arena melawan Bayern Muenchen di leg kedua perempat final Liga Champions, Rabu (9/4). Tak pelak Rooney pun harus berpacu dengan waktu agar bisa segera pulih dari cederanya. 

Ya, pemain gempal itu mengalami memar pada jari kaki saat bermain di Liga Premier Inggris. Nah, apabila pemain 28 tahun tersebut tak bisa dimainkan itu menjadi sandungan besar untuk peluang MU di Liga Champions.

Bersama dengan Robin van Persie, yang juga dirundung cedera lutut, dia merupakan pencetak gol terbanyak untuk klub sebanyak 17 gol, dua di antaranya dijaringkan di pertandingan Liga Champions.

Cederanya Rooney pun dikomentari para pemain Muenchen. Salah satunya adalah pemain belakang yang ditugaskan untuk mengawalnya, Jerome Boateng. “Jika Rooney tidak diturunkan, tentu menjadi kerugian besar bagi MU,” kata Boateng seperti dilansir goal.

Menurutnya, Rooney adalah pemain kunci yang bisa dengan cerdas menempatkan diri di lapangan dan mencari posisi. Katanya, Rooney sangat andal mencetak gol.

Pada leg pertama, MU dan Muenchen memang berbagi angka 1-1. Di laga yang berlangsung di Old Trafford pekan lalu, Nemanja Vidic adalah pemain yang menyumbang gol semata wayang untuk MU. Sedangkan gol balasan Muenchen diciptakan oleh Bastian Schweinsteiger.

Pelatih Bayern Pep Guardiola menggambarkan leg kedua di markas Muenchen sebagai pertandingan hidup dan mati. Dia pun secara terang-terangan berhasrat untuk menjadi tim pertama yang mampu mempertahankan gelar Liga Champions. (mas/jpnn)