Pepabri Minta Pemerintah Dewasa

Pepabri Minta Pemerintah Dewasa
Pepabri Minta Pemerintah Dewasa
JAKARTA-Peristiwa bentrokan di Ambon dan banyaknya kasus korupsi di tanah air harus disikapi dewasa oleh pemerintah. Hal itu diungkapkan Ketua Umum Pepabri Agum Gumelar usai upacara dan ziarah ke Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Timur, kemarin (12/09).

Menurut Agum yang juga pemimpin upacara, pemerintah harus dewasa dan tidak emosional dalam menyikapi isu yang semakin gencar beredar di tengah-tengah masyarakat. ’’Saya mengimbau kepada anggota Pepabri dan pemerintah untuk dewasa dalam menyikapi isu yang ada,’’ ujar mantan Danjen Kopassus ini, didampingi istrinya, Linda Amalia Sari.

Mantan Ketua Komite Normalisasi PSSI ini juga meminta kepada pemerintah untuk memberikan statemen yang menyejukkan masyarakat. ’’Apabila tidak mampu memberikan komentar yang menyejukkan, lebih baik jangan komentar,’’ ungkap Agum.

Mantan Menko Polsoskam ini mengatakan, kegiatan upacara dan ziarah ke makam pahlawan Kalibata ini dalam rangka hari jadi ke-52 Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pepabri), sekaligus untuk menghormati jasa pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk bangsa dan negara. ’’Kegiatan ini rutin kami lakukan setiap tahun,’’ ujar pria yang selalu mengenakan pin merah putih ini.

JAKARTA-Peristiwa bentrokan di Ambon dan banyaknya kasus korupsi di tanah air harus disikapi dewasa oleh pemerintah. Hal itu diungkapkan Ketua Umum

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News