Peparnas Ajang Mengangkat Martabat Kaum Difabel
Sabtu, 06 Oktober 2012 – 13:50 WIB
"Kita tau, Paralympian yang berprestasi, juga mendapat bonus. Mereka bisa membeli rumah, bisa memiliki pencaharian yang layak dan lainnya. Saya merasakan benar karena saya adalah mantan atlet," ujarnya.
Baca Juga:
Namun usaha agar bisa berprestasi dan mengangkat harga serta martabat tersebut bukanlah hal yang gampang. Karena untuk bisa berprestasi haruslah memberikan pengorbanan dan usaha yang sangat keras.
"Jangan sekali-kali pernah puas berprestasi di Peparnas saja, karena perjalanan sebagai atlet itu panjang, ada tingkat Asia bahkan tingkat dunia. Dan bermimpilah untuk bisa menjadi yang terbaik," sebut lelaki 57 tahun dengan rambut panjangnya.
Dikatakannya, penuh semangat sambil duduk diatas kursi rodanya, karena kedua kakinya tidak sempurna. Senny bangga harkat dan martabat kaum difabel bisa lebih baik dengan mampu berprestasi di bidang olahraga.
IVEN olahraga Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XIV/2012 di Riau. Selain ajang yang sepaket dengan pelaksanaan PON, juga menjadi salah satu langkah
BERITA TERKAIT
- Shin Tae Yong Ungkap Situasi Maarten Paes
- Timnas Indonesia Hadapi Bahrain & China, Jay Idzes Minta Dukungan Penuh Suporter
- Tingkatkan SDM Olahraga Menuju Indonesia Emas 2045, Kemenpora-LPDP Luncurkan Beasiswa Bidang Keolahragaan
- Bahrain vs Indonesia, Shin Tae-yong Bicara soal Kondisi Cuaca
- Aldila Sutjiadi Buka Lembaran Baru di Wuhan Open 2024
- Didukung Bank Mandiri, Nusantara TNI Fun Run di IKN Diramaikan 3.182 Peserta