Peparnas XVII Genjot Perekonomian Warga Solo Raya

jpnn.com, SURAKARTA - Pelaksanaan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Solo Raya terbukti mampu menumbuhkan perekonomian warga sekitar.
Berdasarkan pantauan di lingkungan sekitar sejumlah venue pertandingan, banyak warga yang menjajakan aksesoris, kaos, makanan, merchandise, dan sebagainya.
Sebagaimana terlihat di depan Stadion Sriwedari Kota Surakarta, nampak para pengunjung membeli sejumlah aksesoris yang dijajakan oleh penjual.
Salah seorang penjual kaos di Stadion Sriwedari, Agus Sudrajat mengaku, mulai berjualan sejak pembukaan Peparnas pada Minggu, 6 Oktober 2024.
Saat itu, dia berjualan di Stadion Manahan. Sehari setelahnya, dia berjualan di Stadion Sriwedari.
"Alhamdulillah omzet yang saya dapatkan bisa Rp 2 juta perhari,” katanya di Surakarta pada Sabtu (12/10).
Dengan adanya kegiatan Peparnas ini, lanjut dia, barang jualannya banyak dibeli oleh pengunjung dari berbagai daerah.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menilai, banyak hal positif yang bisa didapatkan dari perhelatan Peparnas di Solo Raya ini. Salah satunya adalah peningkatan pertumbuhan ekonomi warga sekitar.
Peparnas XVII terbukti mampu menumbuhkan perekonomian warga Solo Raya. Simak selengkapnya
- Banyak Aduan Penempatan PPPK Guru di Jateng, Ini Solusinya
- Isu Pemekaran Provinsi Menguat, Pemprov Jateng Sebut Tak Ada Urgensinya
- Pekerja Migran Asal Jateng Capai Ribuan Orang, Ahmad Luthfi Siapkan Role Model Pendampingan dan Pelatihan
- Gubernur Ahmad Luthfi Hadiri Pameran Pendidikan dan Bursa Kerja, 39 Universitas Asal China Terlibat
- Pembangunan Jateng Andalkan Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi: Tingkatkan Pelayanan
- Pemprov Jateng Manfaatkan Aset untuk Percepat Program Makan Bergizi Gratis