Pepen: Alhamdulillah Tidak Sampai Adu Jotos

jpnn.com - Pemkot Bekasi melalui Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengaku siap menjembatani pertikaian antara Ojek Pangkalan dengan ojek online.
Hal ini ditegaskannya dalam acara silaturahmi bersama kepolisian yang mengumpulkan ojek pangkalan dan ojek online di Mapolres Metro Bekasi Kota, Sabtu (25/3).
Pepen, sapaan akrab Rahmat Effendi berharap ojek pangkalan dan ojek online, serta moda transportasi lainnya bisa sama-sama mencari nafkah tanpa ada pertikaian.
“Saya harap semua bisa saling menghargai satu sama lain serta selalu berlapang dada untuk mencari rejeki,” kata Pepen.
Dia juga berjanji akan memperhatikan nasib setiap ojek online di Kota Bekasi. Salah satunya dengan membuat regulasi yang berpihak kepada mereka.
“Pemerintah Kota Bekasi ke depannya akan segera melakukan pengaturan dan akan segera memberikan trobosan-trobosan baru untuk kesejahteraan ojek pangakalan. Yaitu berupa jaket keseragaman,” jelas dia.
Pepen juga memberikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada ojek online dan ojek pangkalan yang selalu mengedepankan dialog untuk mengatasi konflik yang terjadi.
“Alhamdulillah, di Kota Bekasi permasalahan ojek tidak sampai pada adu jotos. Hal ini harus dipertahankan agar membuat citra Kota Bekasi tetap baik dimata masyarakat luar,” harap Pepen.(kub/gob)
Pemkot Bekasi melalui Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengaku siap menjembatani pertikaian antara Ojek Pangkalan dengan ojek online.
- Ekonom Ini Menilai Komisi Ojol tak Perlu Diatur Pemerintah
- Kurir Pengirim Paket Kepala Babi ke Kantor Tempo Diperiksa Polisi, Begini Hasilnya
- Grab Indonesia Klarifikasi soal Pemberian BHR Rp 50 Ribu ke Mitra Pengemudi
- Kemnaker Evaluasi Aplikator Transportasi Daring Soal Laporan Pemberian BHR Rp 50 Ribu
- Driver Ojol Protes Dapat Bonus Rp50 Ribu, Wamenaker: Mereka Cuma Pekerja Sambilan
- Sobat Aksi Ramadhan 2025 Bentuk Nyata Kepedulian Pertamina Terhadap Masyarakat