Pepes Sebar Hoaks Azan Bakal Dilarang, Kiai Ma'ruf Sambangi Karawang
jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) 01 KH Ma’ruf Amin melanjutkan safari politiknya di wilayah Jawa Barat. Hari ini (2/3), pendamping Joko Widodo alias Jokowi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 itu mengunjungi Karawang.
“Hari ini saya ke Karawang melanjutkan safari saya di Jawa Barat. Lalu nanti mungkin ada lagi acara lain di Jawa Barat,” ujar Ma’ruf di Menteng, Jakarta Pusat sebelum bertolak menuju Karawang. Baca juga: Pak JK Pertanyakan Logika Emak-Emak Pepes
Mantan rais am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu menegaskan bahwa dirinya akan terus berkeliling untuk menggalang dukungan dan menjaganya. Dia meyakini ikhtiarnya melalui safari ke berbagai daerah telah mengangkat elektabilitasnya jelang Pilpres 2019.
Apakah kunjungan Kiai Ma’ruf ke Karawang khusus untuk merespons hoaks larangan azan dan legalisasi pernikahan sejenis jika Jokowi terpilih lagi sebagaimana disebarkan Partai Emak-Emak Pendukung Prabowo Sandi alias Pepes? Ketua umum nonaktif di Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu menegaskan, hoaks yang menyasarnya dan Jokowi tidak hanya menyebar di Karawang.
“Pokoknya hoaks itu (larangan azan dan legalisasi pernikahan sejenis, red) sudah bukan di Karawang saja. Di mana-mana hoaks itu menyebar,” tuturnya.
Berita terkait: Jokowi Akui Hoaks di Jabar Bikin Suaranya Jeblok 8 Persen
Pelaku hoaks yang menyasar Jokowi di Karawang memang sudah ditangkap kepolisian. Namun, Kiai Ma’ruf tetap merasa perlu menunjungi Karawang.
“Kita sekaligus juga supaya menjernihkan suasana bahwa itu semua bohong, hoaks dan fitnah. Saya kira itu (safari di Karawang, red) juga menjadi penting,” tegasnya.(jpg/jpnn)
KH Ma'ruf Amin mengunjungi wilayah Karawang, Jawa Barat dalam rangka safari politik untuk menggalang dukungan sekaligus menangkal hoaks soal Jokowi bakal melarang azan.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel