Pemprov Sumsel Jadikan Bidan Ujung Tombak Menekan Angka Stunting

jpnn.com, PALEMBANG - Pemprov Sumatera Selatan (Sumsel) menyatakan bidan menjadi ujung tombak menekan angka stunting.

Hal itu diungkapkan Gubernur Sumsel Herman Deru dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra H. Edward Chandra.

Dia mengatakan bidan memiliki peran penting dalam dunia kesehatan, khususnya yang berkaitan dengan ibu dan anak.

Seperti diketahui, Ketua TP PKK Sumatera Selatan (Sumsel) Hj Febrita Lustia HD didampingi H. Edward Chandra hadir dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) di Gedung Bapelkes Palembang, Kamis (20/7).
 
"Bidan ini ujung tombak. Termasuk dalam upaya penanganan stunting. Perannya sampai ke pelosok desa," kata Edward.
 
Gubernur Herman Deru pun sangat mendukung dan mengapresiasi upaya yang telah dilakukan bidan di Sumsel.
 
"Bahkan, Pak Gubernur bisa mendapatkan penghargaan Satyalencana Pembangunan karena adanya peran tenaga kesehatan seperti bidan ini. Pak Gubernur tentu bangga dengan upaya yang telah mereka lakukan," bebernya.
 
Dia berharap ke depan kinerja bidan di Sumsel dapat makin meningkat.
 
"Upaya untuk memberikan pelayanan kesehtan bagi ibu dan anak harus lebih ditingkatkan sehingga nantinya generasi yang dihasilkan dapat berkualitas," paparnya.
 
Ketua IBI Sumsel Lisa Mora Braksan mengungkapkan hingga saat ini IBI terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
 
"Kami akan berupaya memberikan edukasi bagi para bidan sehingga makin berkualitas," pungkasnya.
 
Dalam rangakaian perayaan HUT ke-72 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) 2023 kali ini, dilakukan pemotongan tumpeng dan pemberian hadiah untuk para pemenang sejumlah perlombaan yang telah diselenggarakan.(jpnn)