Peradi Beri Masukan untuk Kemenlu Soal Rohingya

Peradi meminta Myanmar untuk membuka akses bagi lembaga-lembaga internasional agar bisa menyalurkan bantuan kemanusiaan di sana.
Lebih lanjut Fauzie mengapresiasi dan mendukung pemerintah RI yang melakukan langkah-langkah cepat dan strategis sehingga negeri ini menjadi bagian terdepan dan bekerja keras agar krisis di wilayah Rakhine bisa segera diselesaikan.
"Peradi siap membantu pemerintah," tegas Fauzie.
Menanggapi sejumlah masukan Peradi yang mempunyai sekitar 50 ribu advokat itu, Andri atas nama pemerintah menyampaikan apresiasi.
Menurutnya, ini merupakan sinergitas antara pemerintah dan berbagai elemen lainnya untuk menyelesaikan permasalahan di Rakhine.
"Ini yang sebenarnya kami harapkan dalam rangka sinegri pemerintah dan masyarakat. Kami sangat memahami soal pentingnya HAM bagi lawyer," katanya.
Kemenlu sangat menghargai sekali keprihatinan dan keresahan yang disampaikan dengan cara yang elegan yaitu dengan beraudiensi. (boy/jpnn)
Usulan Peradi bisa diteruskan kepada UN Indonesia, ASEAN, dan Duta Besar Myanmar untuk Indonesia.
Redaktur & Reporter : Boy
- Peradi & DePA RI Dukung Para Advokat yang Tolak Intimidasi KPK kepada Febri Diansyah
- DPC Peradi Jakbar Minta Lulusan PKPA Bersiap Hadapi Ujian Profesi Advokat
- ICJR Minta Revisi KUHAP Fokus Pada Pengawasan Antarlembaga, Bukan Cuma soal Dominus Litis
- Sinergi DPRD dan Peradi: Perkuat Akses Bantuan Hukum bagi Warga Bogor
- Advokat Peradi Siap Dampingi Perempuan & Anak Korban Kekerasan Hingga TPPO
- DPC Peradi Jakbar Minta Calon Advokat Tak Meniru Perbuatan Kubu Razman yang Naik Meja Ketika Sidang