PERADI SAI Keluarkan 6 Poin Sikap di Refleksi Akhir Tahun

jpnn.com, JAKARTA - Perhimpunan Advokat Indonesia Suara Advokat Indonesia (PERADI SAI) menyoroti terkait profesi advokat dan organisasi advokat selama tahun 2024 ini
PERADI SAI mengeluarkan enam poin sikap yang ditandatangani oleh Ketua Umum Juniver Girsang dan Sekretaris Jenderal Patra M Zen.
"Pertama, sekali pun di dalam Undang Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat dianut konsep single bar, kenyataannya PERADI saat ini, de facto terpecah menjadi tiga kepengurusan, yang ketiganya sah menjalankan peran dan fungsi organisasi advokat," kata Juniver dalam keterangannya, Senin (16/12).
Kedua, menurut Juniver, inisiatif untuk menyatukan ketiga kepengurusan PERADI, sudah dimulai oleh lemerintah melalui Manteri Koordinator Bidang politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), serta Menteri Hukum Hak Asasi Manusia (Menkumham) pada 25 Februari 2020.
"Namun, upaya penyatuan PERADI masih belum membuahkan hasil," katanya.
Ketiga, secara de facto saat ini telah terdapat puluhan organisasi advokat di luar PERADI yang diakui dan menjalankan peran dan fungsi organisasi advokat, yang pada akhirnya dapat merugikan masyarakat.
"Khususnya terkait standarisasi kualitas/pengangkatan advokat dan penegakan kode etik advokat yang diperlukan, dalam rangka menjaga masyarakat agar dapat memperoleh bantuan, atau jasa hukum yang baik dari orang orang yang berprofesi advokat," kata Juniver.
Keempat, Juniver menuturkan, pmerintah dan DPR perlu melakukan perubahan atau penyempurnaan Undang Undang Advokat guna mempertegas pengaturan keberadaan organisasi.
Perhimpunan Advokat Indonesia Suara Advokat Indonesia (PERADI SAI) menyoroti terkait profesi advokat dan organisasi advokat selama tahun 2024 ini
- Otto Hasibuan Minta Para Advokat Peradi Bisa Patuhi Kode Etik
- Advokat Pertanyakan Urgensi Hak Imunitas Jaksa: Lebih Baik Dihilangkan
- Gegara ini, Sumpah Advokat Razman Arif Nasution Dibekukan
- Abraham Sridjaja: Revisi UU Advokat Harus Segera Dibahas
- DPC Peradi Jakbar Minta Calon Advokat Tak Meniru Perbuatan Kubu Razman yang Naik Meja Ketika Sidang
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Bisa Nikmati Kenaikan Gaji Berkala hingga Pensiun, Honorer K2 Teknis Juga Minta Diangkat PNS