PERAGI: Mentan Amran Sukses Mengubah Wajah Pertanian Indonesia Lebih Modern

"Bappenas mengatakan peningkatan 1 persen belanja Alsintan, maka akan mendorong 0,33 persen peningkatan subsektor pertanian, peternakan, perburuan, dan jasa pertanian di daerah. Ini luar biasa sekali,” ujar Syakir.
Selain itu, PERAGI menilai pertumbuhan sektor pertanian sebesar 3,7 dan mampu melewati target yang ditetapkan sebesar 3,5 merupakan capaian kinclong Menteri Pertanian saat ini.
Sekedar diketahui, PERAGI adalah organisasi profesi para profesional, pemerhati, dan pecinta ilmu terapan di bidang pertanian. Sedangkan agronomi adalah salah satu cabang utama ilmu pertanian yang dirintis para gurur besar Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Gajah Mada Yogyakarta pada tahun 1977.
"Ilmu ini mencakup tentang perbenihan, pertanaman/budidaya hingga masa panen," ujarnya.
Untuk terus membumikan itu, kata Syakir, Perhimpunan Agronomi Indonesia dalam waktu dekat akan mengadakan Kongres besar. Rencananya, acara akan dihadiri oleh ratusan delagasi dari 34 provinsi seluruh Indonesia pada 24 September 2019.
"Kami menilai pertanian dalam 5 tahun terakhir sudah sangat berubah dan telah mengubah mindset kita ke memodernisasi industri dan teknologi pertanian. Harapan kami Presiden Jokowi tetap mempertahankan dan melanjutkan program-program seperti ini," tandasnya.(adv/jpnn)
Penerapan inovasi teknologi dan mekanisasi pertanian yang gencar dilakukan Kementan telah merevolusi wajah pertanian Indonesia menjadi lebih modern.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah
- Kementan Gelar Pelepasan Ekspor Gula Semut dari Kulon Progo
- KPK Amankan Dokumen dan Barang Bukti Elektronik di Kantor Hukum Visi Law Office
- KPK Periksa Rasamala Aritonang terkait Kasus TPPU di Kasus Kementan
- Kementan Gandeng Babinsa TNI untuk Jalankan Program Oplah di Malinau