Perahu Bantuan Dijual Ke Nelayan
Kamis, 11 April 2013 – 10:54 WIB
Perahu bercat kuning Lombok Barat Bangkit yang parkir di Orong Bukal saat ini memang milik nelayan setempat. Setelah ditelisik lebih jauh, nelayan pemilik perahu itu, Sapurah dan Nyambong adalah tangan kedua. Nelayan ini membeli perahu itu dari warga di daratan Lombok. Mereka membeli dengan harga Rp 5 juta. "Lengkap semuanya dengan mesin," katanya.
Baca Juga:
Dikatakan, selama ini pemerintah memang kerap memberikan bantuan perahu, mesin, dan perlengkapan menangkap ikan bagi kelompok nelayan di Sekotong. Tapi, menurut Jamhur dan nelayan Gili Gede lainnya, bantuan itu tidak pernah tepat sasaran. "Yang dapat bantuan justru bukan nelayan tulen," ujarnya.
Dia mencontohkan seluruh nelayan yang ada di kampungnya bisa memiliki beberapa perlengkapan bantuan itu setelah menebus. Tebusan itu istilah lain dari membeli. Mereka membeli perlengkapan itu dari penerima bantuan. "Mau tidak mau kami beli karena butuh. Tapi kadang harganya sangat tinggi," katanya.
Jamhur meminta perlu ada pengawasan ketat untuk penerima bantuan nelayan. Sebab, di wilayah Sekotong, kini banyak yang tidak lagi menjadi nelayan. Tapi ketika ada bantuan selalu mereka yang dapat. Sementara nelayan asli, tidak kunjung mendapat bantuan. "Perahu kuning itu contohnya. Yang parkir di sini (Gili Gede,red) itu dibeli," katanya menyebut perahu bantuan DKP tahun 2012.
GIRI--Perahu bantuan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Lombok Barat tahun 2012 di Kecamatan Sekotong diduga menjadi ajang bisnis beberapa
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang