Perahu Ikan Penuh Penumpang Terbalik, Delapan Tewas
Sekitar pukul 12.00, kapal yang sama menjemput untuk pulang melalui Pantai Kartini yang berjarak sekitar satu mil. Saat penjemputan, nakhoda maupun anak buah kapal membiarkan penumpang lain naik.
"Bentuk kapalnya kan memanjang. Kemudian, ada ruangan beratap. Saat pergi ke Pulau Panjang, atap itu tidak terisi. Saat mau kembali, depan, belakang, tengah, sampai atap kapal diisi penumpang. Nakhoda dan anak buahnya memaksakan bisa mengangkut penumpang sebanyak-banyaknya," paparnya.
Desyata memperkirakan jumlah penumpang lebih dari 40 orang. Merasa jumlah penumpang sudah lebih dari cukup, nakhoda kapal kemudian melepas tali tambatan. Setelah berjalan sepuluh menit, nakhoda kapal memutar arah. "Putaran pertama, tidak ada masalah. Saat putaran kedua, posisi kapal terbalik," ungkapnya.
Setelah kapal terbalik, Desyata tidak ingat apa pun. "Saat itu, saya pasrah. Tidak ingat apa pun. Sampai akhirnya saya ditolong nelayan. Tapi, siapa nelayan itu, saya tidak tahu," ujarnya.
Setelah ditolong nelayan, selang beberapa menit, Desyata dialihkan ke tim Basarnas dan dinaikkan ke kapal patroli Polres Jepara. Dalam peristiwa itu, empat teman Desyata selamat. Sementara itu, kakaknya, Abibah Havriyan Yuna, meninggal.
Saksi lain, nakhoda perahu lomban Safrul, 35, mengungkapkan, saat itu dirinya hendak pulang dari Pulau Panjang. Dia melihat perahu jenis Jonson putih dengan bawah perahu berwarna hijau hendak meninggalkan Pulau Panjang. "Kalau saya lihat, jumlah penumpangnya puluhan orang.
Sangat tidak pas jika dinaikkan perahu Jonson. Sebab, perahu Jonson itu khusus untuk menangkap ikan, tidak untuk dinaiki penumpang segitu banyak," tegas warga RT 13/RW 1, Kelurahan Ujungbatu, Kecamatan/Kabupaten Jepara, tersebut.
Sebelum perahu terbalik, dia melihat perahu tersebut berusaha bertolak dari dermaga. Saat bertolak, perahu itu memutar arah. Putaran pertama berhasil. Tetapi, kondisinya sudah goyang. Saat putaran kedua itulah perahu terempas ombak dan akhirnya terbalik beserta puluhan penumpangnya. Melihat kondisi tersebut, Safrul langsung menolong korban.
JEPARA - Suasana pesta lomban yang diadakan setiap Syawal di sekitar Pantai Kartini, Kabupaten Jepara, yang seharusnya meriah berubah tegang kemarin.
- Pos TNI dan Polri Diberondong Peluru KKB, Seorang Warga Sipil Tewas
- Pemprov Jateng Salurkan 10 Ton Beras Cadangan Pangan
- Telah Mempermalukan Polri, Bripda Wahyu Dipecat Tak Terhormat, Lihat Coretan Itu
- Berantas Judi Online Ditreskrimsus Polda Riau Tangkap 16 Tersangka
- Korupsi Berjamaah PON Papua, Ini Tanggapan Komnas HAM dan Himpunan Mahasiswa
- Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia Terbongkar, Satu Tersangka Ditangkap Polres Dumai