Perahu Tabrak Kayu di Mamberamo Raya, 8 Penumpang Hilang, Tim SAR Langsung Bergerak
jpnn.com - JAYAPURA - Perahu yang ditumpangi 14 orang menabrak kayu hanyut di Sungai Memberano, Distrik Batani, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura Sunarto mengatakan dari laporan yang diterima, perahu motor berpenumpang 14 orang, enam di antaranya selamat, sedangkan delapan lainnya dinyatakan hilang.
Kedelapan penumpang yang hilang itu, yakni Zakius Efgene (68), Nahor Pringkau ( 67), Napius Pringkau (18, Zakius Pringkau (8), Ezerina Pringkau (38), Hana Pringkau, Ruth Pringkau, dan Yustina Efgene.
Tim SAR Gabungan Jayapura bergerak melakukan pencarian terhadap delapan penumpang perahu motor yang hilang dalam insiden tersebut.
"Pencarian juga dibantu warga sekitar," kata Sunarto di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (3/2).
Dia mengatakan insiden di Sungai Mamberamo itu terjadi di sekitar kampung Wobri, Distrik Batani Insiden tersebut dilaporkan Rabu (1/2) sekitar pukul 23.50 WIT.
Pencarian mulai dilaksanakan Kamis (2/2) setelah tim SAR yang berjumlah 13 orang tiba di Nawa Distrik Batani dengan membawa berbagai sarana pendukung.
Dia mengemukakan perjalanan dari Sentani ke Distrik Batani, Kabupaten Mamberamo Raya, ditempuh selama 10 jam melalui jalur darat. (antara/jpnn)
Delapan orang dinyatakan hilang dalam peristiwa perahu motor menabrak kayu hanyut di Mamberamo Tengah, Papua. Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Ketua MRP Papua Barat Daya: Jangan Golput, Pastikan Pesta Demokrasi Aman dan Lancar
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Yohannis Manansang Berencana Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung