Perahu Terbalik Dihantam Ombak di Perairan Lombok, Dokter Lalu Wisnu Aditya Wardana Tenggelam

jpnn.com, MATARAM - Seorang dokter hilang tenggelam saat memancing ikan di Pantai Lancing, Desa Mekarsari, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Tim SAR gabungan Mataram masih terus melakukan pencarian terhadap korban.
"Pencarian korban telah diperluas, karena sudah empat hari pencarian belum ada tanda-tanda," kata Kepala SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi di Praya, Minggu.
Dokter Lalu Wisnu Aditya Wardana, 27, asal Desa Kateng Pendem tersebut hilang setelah perahu yang digunakan untuk memancing ikan terbalik dihantam gelombang pada Rabu, 17 April 2024.
"Kami juga telah menambah personel untuk melakukan pencarian. Dan dibantu oleh para nelayan serta warga," katanya.
Ia mengatakan pencarian terhadap korban tidak hanya dilakukan melalui laut, tetapi pencarian dilakukan melalui udara dengan menggunakan drone. Kendala yang dihadapi saat pencarian yakni gelombang dan angin kencang.
"Pesisir pantai di sekitar lokasi kejadian juga kita sisir. Namun, korban belum ditemukan," katanya.
Sebelumnya, Seorang warga Lombok Tengah hilang saat mancing ikan di perairan Pantai Lancing, Dusun Tampah, Desa Mekarsari, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah.
Seorang dokter hilang tenggelam saat memancing ikan di Pantai Lancing, Desa Mekarsari, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB)
- KPK Dalami Korupsi Shelter Tsunami NTB, Waskita Karya Berpotensi Jadi Tersangka Korporasi
- Pencuri Bertato Ini Apes setelah Aksinya Ketahuan Korban, Begini Ceritanya
- Pemkab Lombok Tengah Pastikan Stok LPG 3 Kilogram Aman Menjelang Ramadan 2025
- Bupati Dinda: Banjir Bandang yang Melanda Wera Duka Bagi Bima
- Santap Makanan Hajatan, 56 Warga di Bima Keracunan
- Kapolres Inhil AKBP Farouk Sambangi Rumah Duka Korban Laka Laut di Tembilahan