Peraih Emas AG 2018 Terancam Absen di Kejuaraan Dunia Silat
jpnn.com, JAKARTA - Tim nasional pencak silat Indonesia kemungkinan besar menurunkan kombinasi pendekar senior dan junior pada Kejuaraan Dunia 2018 di Singapura, Desember mendatang.
Pesilat yang meraih emas pada Asian Games 2018 belum tentu diberangkatkan ke Singapura.
“Kami tidak akan menggantungkan pada yang kemarin jadi juara. Belum tentu nanti mereka bisa juara lagi,” ujar salah satu pelatih timnas Edy Suhartono, Kamis (20/9).
Namun, jajaran pelatih juga tidak akan sembarangan memilih pesilat muda.
Para pendekar muda itu akan diseleksi di Kejuaraan Asia di India serta Kejuaraan Pencak Silat Mahasiswa di Solo.
Menurut Edy, sebanyak 28 pesilat junior akan diberangkatkan untuk kejuaraan di India.
“Sengaja tidak menurunkan yang juara di Asian Games karena kondisinya sedang turun. Otomatis hasil tidak akan bagus. Di samping memberi para junior jam terbang, kami mengistirahatkan yang senior,” kata Edy. (feb)
Tim nasional pencak silat Indonesia kemungkinan besar menurunkan kombinasi pendekar senior dan junior pada Kejuaraan Dunia 2018 di Singapura, Desember mendatang
Redaktur & Reporter : Ragil
- Kemenpora: International Indonesian Student Pencak Silat Open Championship Jadi Ajang Pengembangan Bakat
- Rob Brandt Sebut Silat Berkembang Pesat di Eropa
- Perjalanan Inspiratif Mila, Atlet Pencak Silat yang Bergabung dengan PNM
- UEA-Indonesia Berkolaborasi Kembangkan Pencak Silat dan Bulu Tangkis
- 10 Perguruan Silat dan Preman Pensiun Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
- Ganjar Diyakini jadi Presiden Setelah Ziarah ke Makam Pendiri Pencak Silat Setia Hati