Peraih Medali ASC Dapat Apresiasi dan Bantuan dari Kemnaker
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengapresiasi Delegasi Indonesia yang berhasil meraih juara kedua pada ajang ASEAN Skills Competition (ASC) XII di Thailand dengan raihan 13 emas, 6 perak, 8 perunggu, dan 7 medali diploma.
Apresiasi tersebut diberikan dalam bentuk pemberian uang tabungan masing-masing senilai Rp 25 juta kepada peraih medali emas, Rp 20 juta (perak), Rp 15 juta (perunggu), Rp 12,5 juta (diploma).
Selain itu, para peraih medali juga mendapat apresiasi dari Bank BNI. Untuk peraih medali emas mendapatkan Rp 2 juta, perak Rp 1,5 juta, perunggu Rp 1 juta, dan Diploma Rp 500 Ribu.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri menilai keberhasilan meraih juara kedua di ASC sebagai bukti kalau pekerja Indonesia kompeten dan mampu bersaing dengan pekerja dari negara lain.
“Selamat kepada kompetitor yang sudah membanggakan Indonesia. Membuat merah putih berkibar. Ini juga sekaligus bukti kalau Indonesia bisa, Indonesia kompeten, dan Indonesia bisa bersaing,” kata Menaker Hanif saat memberikan sambutan di acara pemberiaan penghargaan kepada Delegasi Indonesia untuk ASC, Jakarta, Kamis (6/9/2018).
Menaker Hanif menambahkan, meskipun menjadi juara kedua di bawah tuan rumah Thailand (16 emas, 4 perak, 3 perunggu dan 13 diploma), rata-rata nilai Indonesia lebih tinggi dibanding Negara Gajah Putih tersebut.
Kemnaker mengapresiasi Delegasi Indonesia yang berhasil meraih juara kedua pada ajang ASEAN Skills Competition (ASC) XII di Thailand.
- Menaker Yassierli dan Mendagri Tito Gelar Rakor, Bahas PHK hingga Upah Minimum 2025
- Menaker Yassierli Bertekad Pertahankan WTP Lewat Penguatan Integritas Pegawai
- Raker dengan Komisi IX DPR, Menaker Yassierli Paparkan Arah Kebijakan Ketenagakerjaan
- Tangis Buruh Sritex Pecah Seusai Wamenaker Immanuel Ebenezer Memastikan Tidak Ada PHK
- Peringati Hari Sumpah Pemuda, Ini Pesan Penting Menaker Yassierli untuk Generasi Bangsa
- Menaker Yassierli Ajak Serikat Pekerja Terus Bangun Hubungan Industrial yang Harmonis