Peraih Nilai Unas Tertinggi Bebas Pilih PTN
Senin, 28 Mei 2012 – 06:06 WIB

Peraih nilai tertinggi Unas, Triawati Octavia (tengah) dari SMAN 2 Kuningan, bersama dua orang tuanya. Foto : Radar Kuningan/JPNN
JAKARTA - Peraih nilai murni ujian nasional (unas) tertinggi Triawati Octavia dari SMAN 2 Kuningan, Jawa Barat boleh melanjutkan kegirangannya. Sebab pemerintah pusat dan daerah siap membantu biaya kuliahnya. Bahkan, Tria -sapaan akrabnya- bebas memilih masuk PTN di manapun sesuka hatinya.
Kabar baik ini disampaikan langsung Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh yang kemarin masih berada di Jerman. "Beasiswa siap kita salurkan bagi siswa SMA/SMK dengan nilai unas tertinggi," katanya.
Baca Juga:
Menteri asal Surabaya itu menegaskan, walaupun siswa peraih nilai unas tertinggi berasal dari keluarga dengan ekonomi terbatas, berhak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Bagi anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu ini, diminta tidak putus harapan. "Cita-cita yang dipendam, harus diwujudkan," ujar Nuh.
Andaikata ingin jadi dokter, pemerintah mengupayakan bisa masuk fakultas kedokteran yang diidamkan. Untuk urusan biaya selama kuliah, akan ditanggung renteng antara pemerintah pusat dengan daerah. Bantuan ini menurut Nuh, cukup penting. Sebab dia yakin siswa-siswa yang berprestasi ini kelak berpeluang menjadi pemimpin bangsa.
JAKARTA - Peraih nilai murni ujian nasional (unas) tertinggi Triawati Octavia dari SMAN 2 Kuningan, Jawa Barat boleh melanjutkan kegirangannya. Sebab
BERITA TERKAIT
- Kerja Sama Universitas Indonesia dan Nusameta Demi Siapkan Keterampilan Digital
- Ada Seleksi PPPK 2024, Bukan Berarti Jumlah Guru Bertambah
- Lestari Moerdijat Tekankan Transparansi Penyaluran Beasiswa PIP Harus Dikedepankan
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas