Peraih Nobel Italia Meninggal di Usia 103 Tahun
Senin, 31 Desember 2012 – 19:36 WIB
Namun hal ini tidak menghalangi Levi Montalcini mendirikan laboratorium darurat di kamarnya dengan melakukan percobaan pada embrio ayam. Dia bersama keluarganya tinggal bawah tanah di Florence setelah Jerman menginvasi Italia tahun 1943. Kemudian bekerja sebagai dokter untuk pasukan Sekutu yang membebaskan Italia.
Sejak 1947 dirinya menetap lebih dari 20 tahun di AS, Washington University, Saint Louis, Missouri. Dis inilah dia menemukan faktor pertumbuhan saraf, yang mengatur pertumbuhan sel. Penelitiannya diakui dapat memajukan pemahaman tentang kondisi sel termasuk tumor, malformasi ,dan pikun.
Pada 2001, Levi dicalonkan majelis tinggi Italia sebagai senator seumur hidup. Sebuah kehormatan yang diberikan pada beberapa tokoh-tokoh publik yang paling terhormat di Italia. (Esy/jpnn)
MILAN--Pemenang hadiah Nobel Italia, Rita Levi Montalcini, meninggal pada usia 103. Levi merupakan salah satu ilmuwan papan atas Italia dan paling
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer