Peraih Nobel Kesusastraan Kolombia Wafat
jpnn.com - PERAIH Nobel Kesusastraan asal Kolombia, Gabriel Garcia Marquez, tutup usia ke-87 tahun, Kamis (17/4). Fernanda Familiar melalui Twitter-nya menyampaikan, dia diberi kewenangan istri Marquez, Mercedes dan kedua putra mendiang, Rodrigo dan Gonzalo untuk menyampaikan kabar duka itu ke publik.
"Gabriel Garcia Marquez sudah meninggal dunia," kata Fernanda Familiar seperti dilansir BBC, Jumat (18/4).
Pihak keluarga mengalami kesedihan yang mendalam atas berpulangnya penulis novel One Hundred Years of Solitude, karya Marquez yang paling terkenal dan sudah diterjemahkan ke berbagai bahasa di dunia, termasuk Bahasa Indonesia.
Novel One Hundred Years of Solitude yang ditulis Marques pada tahun 1967 itu sudah terjual lebih dari 30 juta buku di seluruh dunia, dan meraih Nobel Kesusastraan pada tahun 1982. Beberapa novel lainnya yang juga mendunia antara lain Love in the Time of Cholera, Chronicle of a Death Foretold, dan The General in His Labyrinth.
Gaya bertuturnya yang hidup dengan cerita mencampurkan kenyataan serta gaib menempatkan dia menjadi pelopor aliran sastra yang disebut realisme magis. Wafatnya Marquez seperti menandai berakhirnya satu aliran yang disebut realisme magis. Sebab, tidak ada penulis novel beraliran realisme magis yang sebaik Marques.
Fernanda menambahkan, Marques berdomisili di Meksiko sejak 30 tahun terakhir. Sebelum wafat, dia sempat dirawat di rumah sakit karena menderita gangguan pernafasan dan infeksi air seni.
Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos, menyampaikan penghormatan kepadanya melalui Twitter.
"One Hundred Years of Solitude dan kesedihan atas kematian warga agung Kolombia sepanjang masa," ucap Juan Manuel Santos.(ris/jpnn)
PERAIH Nobel Kesusastraan asal Kolombia, Gabriel Garcia Marquez, tutup usia ke-87 tahun, Kamis (17/4). Fernanda Familiar melalui Twitter-nya menyampaikan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan