Peraih Perunggu Olimpiade Kesulitan Biayai Operasi Anak

Peraih Perunggu Olimpiade Kesulitan Biayai Operasi Anak
Winarni. Foto: Ist/JPNN

Dia menambahkan, gajinya dan sang suami yang bekerja di kantor pos tidak mencukupi.

Karena itu, dia membuka warung kecil-kecilan untuk menutupi kebutuhan keluarga.

Winarni juga terpaksa harus mencari utangan karena tidak memiliki uang untuk membeli slang di Jakarta.

Meski begitu, dia dan suaminya tetap berusaha tegar agar Ahmad tidak semakin terpuruk.

"Anakku ini sangat sensitif sekali. Jadi, aku tak boleh sedih, termenung apalagi sampai meneteskan air mata di depannya. Dampaknya, dia akan sakit dan sembuhnya lama. Kasihan kalau sampai dia sakit karena jarak rumah ke rumah sakit ditempuh selama 1,5 jam," ujar Winarni. 

Kini, Winarni terus memikirkan cara agar Ahmad bisa menjalani operasi ketiga yang biayanya cukup besar.

"Biaya operasi menyambung usus besar ke tenggorokan itu tinggi. Bisa mencapai Rp 500 juta tanpa BPJS. Sudah terpikir dalam benak saya untuk menjual rumah agar anakku bisa normal," kata Winarni. (jos/jpnn)


Mantan lifter andalan Indonesia Winarni tak kuasa menahan air mata saat menceritakan penderitaan yang dialami anak ketiganya, Ahmad Paris.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News