Peraih Unas Tertinggi Susah Urus Beasiswa

jpnn.com - DENPASAR - Meraih nilai ujian nasional (Unas) tertinggi di Bali bukan berarti semua menjadi mudah. Salah satunya dialami Dyana Putri Kristiana Sintya Dewi, 18.
Siswa SMKN 1 Denpasar itu ditanyatakan lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) yang diumumkan kemarin (27/5).
Namun untuk mengurus beasiswa ternyata Dyan mengalami hambatan. "Syukur lulus di Unud jurusan Psikologi. Itu akan diambil karena itu pilihan pertamanya," kata Ketut Darta, orang tua Dyan ketika dihubungi Radar Bali kemarin (27/5).
Dia mengakui setelah anaknya lulus, dia sempat mencoba mencari tahu syarat untuk mengajukan bea siswa di Unud. Tentu saja harapannya agar biaya kuliah Dyan ditanggung pemerintah sehingga meringankan tanggungan orang tua, apalagi Dyan adalah satu dari lima bersaudara.
Nah, menurut Darta, untuk mendapatkan bea siswa, pihak Unud meminta agar Dyan menyertakan keterangan sebagai peraih nilai Unas tertinggi di Bali dengan nilai 38,32 atau rata-rata 9,58. Sebagai orang tua, Darta pun mencoba meminta surat keterangan atau piagam ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bali.
"Saya sudah ke Disdikpora Bali agar Dyan bisa dapat surat keterangan atau piagam yang menyatakan sebagai Unas tertinggi," kata dia.
Tapi, kata Darta, ternyata Disdikpora mengaku tidak mengeluarkan surat keterangan semacam itu. "Padahal kami sangat berharap," kata pegawai Fakultas Peternakan Unud itu.
Sementara itu Kadisdikpora Bali TIA Kusuma Wardhani ketika dihubungi kemarin mengaku tidak ada surat dari Disdikpora untuk menyatakan siswa bersangkutan meraih Unas tertinggi di Bali. (yor/pit/mas)
DENPASAR - Meraih nilai ujian nasional (Unas) tertinggi di Bali bukan berarti semua menjadi mudah. Salah satunya dialami Dyana Putri Kristiana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral