Perairan Arafura Aman, Brigjen TNI Marinir Gatot: Kami Tetap Waspada 

Perairan Arafura Aman, Brigjen TNI Marinir Gatot: Kami Tetap Waspada 
Komandan Pangkalan Utama TNI AL IX/Merauke, Brigadir Jenderal TNI (Marinir) Gatot Mardiyono, menerima penyambutan secara adat. ANTARA/Evarianus Supar

jpnn.com, TIMIKA - Komandan Pangkalan Utama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Danlantamal) IX/Merauke Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Marinir Gatot Mardiyono memastikan wilayah perairan Arafura, mulai dari Merauke sampai Timika, aman dari pencurian ikan oleh kapal berbendera asing. 

Dia menegaskan bahwa karena kondisi pantainya berlumpur, maka hal itu tidak cukup baik untuk kapal-kapal bisa merapat. 

“Kapalnya landai, bahkan sampai jarak dua kilometer masih landai dan berlumpur,” kata Brigjen TNI Marinir Gatot Mardiyono kepada awak media di Timika, Rabu (16/3). 

Menurutnya, kondisi geografis dan topografis pesisir pantai selatan Papua yang berlumpur dan landai itu, menjadi kurang ideal bagi kapal-kapal asing untuk melakukan pencurian ikan dan berbagai tindak kejahatan di wilayah perairan lainnya.

Meskipun begitu, katanya, jajaran TNI AL didukung semua komponen terkait lainnya terus meningkatkan patroli dan pengawasan untuk menjaga kelangsungan ekosistem perairan Arafura dari gangguan kapal-kapal asing yang datang mencuri ikan. 

"Tetap kami waspada, karena yang kecil-kecil itu pasti masih ada, apa lagi kita bertetangga langsung dengan Papua Nugini dan Australia,” katanya. 

Jenderal bintang satu ini menegaskan hal tersebut sudah diantisipasi dengan mengerahkan kapal-kapal TNI AL. “Alhamdulillah, sampai saat ini untuk hal-hal besar belum ada di wilayah kami," katanya. 

Dia menyebut kapal-kapal TNI AL di bawah kendali Satuan Tugas Komando Armada terus berkeliling hingga wilayah perairan Merauke untuk menjaga kedaulatan NKRI dari berbagai potensi gangguan termasuk kasus pencurian ikan oleh kapal-kapal asing.

Danlantamal XI/Merauke Brigjen TNI Marinir Gatot menegaskan pihaknya tetap waspada meskipun perairan Arafura relatif  aman dan kondusif. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News