Perairan Batam-Bintan Kembali Tercemar Limbah Minyak
jpnn.com, BATAM - Sejumlah titik pantai di Nongsa, Batam, Kepulauan Riau, kembali tercemar limbah minyak (oil spill).
Kali ini, pantai yang terdampak limbah minyak ini adalah pantai kawasan wisata dan resort (penginapan mewah) Turi Beach dan Nongsa Village.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batam Herman Rozie menyebutkan hingga kini darimana asal limbah tersebut belum diketahui.
Kini, pemerintah daerah maupun pemerintah pusat terkait kini sedang melakukan penyelidikan, setelah sebelumnya telah mengambil sampel limbah.
“Teman-teman Kementerian Kemaritiman mengaku belum menemukan apa penyebabnya,” kata dia.
Informasi itu Herman peroleh dari percakapan grup WhatsApp.
Namun demikian, dia menduga jika limbah tersebut dibuang tidak dilakukan di perairan Kepri. Berdasarkan analisisnya tersebut limbah minyak tersebut dibuang di perairan Malaysia atau Singapura lalu terseret arus hingga perairan Kepri.
Dugaan ini didasari karena kini sedang berlangsung angin utara yang berhembus ke arah Kepri.
Sejumlah titik pantai di Nongsa, Batam, Kepulauan Riau, kembali tercemar limbah minyak (oil spill).
- 85 Persen Masyarakat Tanjung Uncang Batam Solid Dukung Ansar Ahmad
- Masyarakat Batu Ampar Batam Targetkan 80 Persen Suara untuk Kemenangan Ansar-Nyanyang
- Ratusan Nelayan Tanjung Uma Gabung Relawan Asli Sayang Batam Dukung Ansar-Nyanyang & Amsakar-Li Claudia
- Desa-desa Kini Ada Listrik Berkat Program Kepri Terang, Ansar Ahmad Raih Dukungan Warga Batam
- Mereka yang Ingin Perubahan, Diasingkan hingga Dianggap Pengkhianat
- Lintas Paguyuban Gabung Relawan Asli Sayang Batam Dukung Ansar-Nyanyang & Amsakar-Li Claudia