Perairan Nusakambangan Diminati Imigran Gelap
Selasa, 20 Oktober 2009 – 05:37 WIB
Perairan Nusakambangan Diminati Imigran Gelap
CILACAP--Pemkab Cilacap tidak mau lagi kocolongan wilayahnya menjadi pintu masuk para imigran gelap. Pada tahun 200-an, terbukti ada ratusan imigram gelap asal Afganistan masuk melalui perairan Pulau Nusakambangan. Pada September 2009 lalu juga ada 17 imigran gelap. Mereka masuk melalui Pantai Ayah, tetapi itu sudah sangat dekat dengan wilayah Kabupaten Cilacap.
Untuk mengantisipasi memang bukan perkara gampang, lantaran Cilacap memiliki kawasan pesisir pantai yang cukup panjang. Kondisi geografis seperti ini yang menyebabkan wilayah pantai disana menjadi pintu masuk yang cukup disukai para imigran gelap.
Baca Juga:
Namun demikian, Pemkab Cilacap tidak tinggal diam. Untuk sosialisasi antisipasi masuknya imigran gelap, Pemkab telah menggandeng Departemen Hukum dan HAM yang bekerjasama dengan International Organization Migration (IOM).
Kepala Badan Kesbangpollinmas Kabupaten Cilacap Drs H Yayan Rusyawan Effendy MM melalui Kabid Fasilitasi Politik dan Keamanan (Fasipolkam) Edy Susanto SSos MM kepada JPNN menjelaskan, kerjasama dengan Depkum-HAM dalam bentuk kegiatan sosialisasi. Acara diwujudkan dalam bentuk sosialisasi dan audiensi penanggulangan imigram gelap yang diadakan akhir pekan lalu.
CILACAP--Pemkab Cilacap tidak mau lagi kocolongan wilayahnya menjadi pintu masuk para imigran gelap. Pada tahun 200-an, terbukti ada ratusan imigram
BERITA TERKAIT
- Sambut Ramadan, Ketum Kadin DKI Diana Dewi Ziarah ke Makam Orang Tua
- Sumpah Advokat Razman Arif Dibekukan, Chandra Sampaikan Pembelaan
- Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Muncul Jabatan Tampungan, BKN Angkat Suara
- Wamentrans Viva Yoga Mengajak Alumni Cipayung Plus Berkolaborasi Membangun Bangsa
- Dana Haji Tumbuh Positif, Pengeloaan BPKH Capai Rp 171 Triliun
- Pemprov DKI Berhemat Rp 1,5 Triliun Setelah Pangkas Biaya Perjalanan Dinas hingga FGD