Perairan Tercemar Limbah, Nelayan Tambah Susah
Senin, 09 Juli 2012 – 01:49 WIB

Perairan Tercemar Limbah, Nelayan Tambah Susah
BATAM - Limbah resapan air dari Tempat Pembuangan Akhir (PTA) Punggur telah mencemari perairan sungai Indras kampung Teluk Lengung Nongsa. Sehingga, ekosistem sungai Indras rusak parah dan berdampak pada menurunya hasil tangkapan nelayan. Akses jalan ke kampung yang dihuni sekitar 60 kepala keluarga itu masih belum tersentuh aspal sama sekali. Kondisi jalan cukup licin dan becek di musim hujan seperti ini.
Warga Kampung Teluk Lengung, warga tempatan yang berdiam di hilir sungai Indras yang berbatasan langsung dengan laut lepas pun kehilangan mata pencaharian mereka sebagai nelayan. Pasalnya, ikan, kepiting dan udang makin langka dari teluk itu sejak beberapa bulan belakangan ini.
Kampung Teluk Lengung merupakan perkampungan warga Melayu asli yang sudah ada sejak puluhan tahun silam sebelum kota Batam terbentuk. Lokasinya cukup jauh di pedalaman Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa atau sekitar satu kilo meter dari WTP Duriangkang Seibeduk.
Baca Juga:
BATAM - Limbah resapan air dari Tempat Pembuangan Akhir (PTA) Punggur telah mencemari perairan sungai Indras kampung Teluk Lengung Nongsa. Sehingga,
BERITA TERKAIT
- Siswi SD Tenggelam Saat Mandi di Sungai Komering
- Pembayaran Vendor Proyek Retrofit PLTU Bukit Asam Dieksekusi Perusahaan Hengky Pribadi
- Info Jasa Marga soal Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 di Jateng, Bersiaplah!
- Kapolri Tunjuk Irjen Herry Heryawan Jadi Kapolda Riau
- Gubernur Herman Deru Dampingi Menteri Nusron Wahid Serahkan Sertifikat Puslatpur TNI AD
- Gang Royal Tambora Jakbar Jadi Lokasi Prostitusi, PSK Pada Kabur