Perajin Gula Merah Tak Naikkan Harga
Senin, 18 Januari 2010 – 08:32 WIB
PURWOREJO-Seakan menutup telinga dan mata, para perajin gula merah hanya ingin tetap memproduki gula merah untuk mencukupi kebutuhan hidup. Tidak perduli harga gula dipasaran kini naik setinggi langit. Setiap harinya, Mardiyanto menjadi pemajat ulung untuk mengambil nira kelapa. Dua puluh pohon kelapa miliknya masih terus memproduksi gula merah.
Kepolosan para perajin gula merah ini ternyata cukup membuat suasana pasar tetap dingin. "Tidak ada niat bagi saya untuk menaikan harga. Upah yang selalu saya terima cukup untuk dirasakan, dan sebagai menjadi suatu karunia dari Tuhan yang perlu disyukuri," hal itu diungkapkan, Mardianto, 50, warga Dusun Naglik, RT 01 RW 02 Desa Semagung, Kecamatan Bagelen, Purworejo.
Baca Juga:
Melihta kepolosan Mardiyanto, membuat Koran ini penasaran ingin mengetahui bagaimana rumitnya proses pembuatan gula merah dari awal hingga jadi. Mardiyanto, ternyata telah memilih profesi menjadi perjain gula merah puluhan tahun.
Baca Juga:
PURWOREJO-Seakan menutup telinga dan mata, para perajin gula merah hanya ingin tetap memproduki gula merah untuk mencukupi kebutuhan hidup. Tidak
BERITA TERKAIT
- 2 Sekolah di Klaten Terendam Banjir, Siswa Diminta Belajar di Rumah
- Banjir Merendam Ratusan Hektare Sawah di Sragen
- Keluarga Ungkap Sosok Bripda Faras yang Tewas Saat Tangkap Bandar Narkoba di Lahat
- Diterjang Banjir, Jalur Kereta Api di Wilayah Grobogan Masih Terputus
- Prakiraan Cuaca Riau Hari Ini, BMKG: Waspada Hujan Disertai Petir di Sejumlah Wilayah
- Banjir Merendam Jalintim KM 83, Polres Pelalawan Lakukan Berbagai Langkah Penanganan