Perajin Patung di Muntilan Terpukul
Turis Borobudur Sedikit, Pesanan Ekspor Sepi
Senin, 13 Desember 2010 – 01:51 WIB
MUNGKID - Masyarakat di Muntilan dan sekitarnya yang selama ini bergelut dengan usaha patung juga mengalami imbas erupsi Merapi. Mereka kesulitan untuk memasarkan produknya, karena tidak banyak wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Magelang, terutama Borobudur. Padahal, wisatawan tersebut, baik lokal maupun manca, yang selama ini menjadi pembeli patung. Dalam lima hari terkahir ini sanggar patung tempat usahanya sama sekali tidak ada pembeli yang datang. Namun kesempatan itu digunakan dirinya untuk membersihkan barang dagangannya yang sebagian masih kotor karena abu vulkanik Merapi saat meletus.
Perajin patung bati di Jalan Nakulasadewa, Taman Agung, Muntilan, Nuryanto, sebelum erupsi dirinya bisa meraih omzet cukup besar. Patung miniatur Candi Borobudur ukuran kecil sekitar satu setengah meter bisa laku dijual Rp 2 juta hingga Rp 3 juta.
Baca Juga:
Biasanya yang memborong adalah turis asing yang mau mengunjungi Candi Borobudur. “Namun, sekarang wisata Candi Borobudur masih tutup, belum bisa dinaiki seluruhnya, sehingga kedatangan turis asing terlihat juga masih sedikit sekali,” katanya seperti dikutip Radar Jogja, Minggu (12/12).
Baca Juga: