Perajin Sepatu Ciomas Terus Berkurang
Sabtu, 16 Maret 2013 – 09:00 WIB
BOGOR-Tak dapat dipungkiri, Ciomas dikenal sebagai lumbung perajin sepatu dan sandal. Bahkan, usaha mereka menjadi salah satu andalan Kabupaten Bogor. Namun, kini usaha rumahan masyarakat Ciomas tersebut banyak yang gulung tikar karena banyaknya barang import. Camat Ciomas, Sutisna berjanji, akan bergerak cepat memperbaiki nasib para perajin sepatu yang banyak tersebar Desa Parakan, Kotabatu dan Ciomas. Pengurus DPD KNPI Kabupaten Bogor, A Irawan menilai, pemkab gagal dalam mempertahankan salah satu ikon UKM Bogor. “Seharusnya, pemkab jangan hanya diam saja,” ujarnya kepada Radar Bogor (Grup JPNN).
“Kita sedang menginventarisisr, karena para perajin terus berkurang dan tersisa hanya sekitar 2.000 orang,” katanya.
Baca Juga:
Namun, mantan Camat Rancabungur ini mengaku, sudah menyiapkan desain untuk menghidupkan kembali usaha kerajinan sepatu Ciomas yaitu membuat outlet di Desa Kotabatu karena dianggap menjadi lalu lintas para wisatawan yang berlibur ke Tamansari. “Kalau berkembang dengan bagus akan seperti Tajur,” tegasnya.
Baca Juga:
BOGOR-Tak dapat dipungkiri, Ciomas dikenal sebagai lumbung perajin sepatu dan sandal. Bahkan, usaha mereka menjadi salah satu andalan Kabupaten Bogor.
BERITA TERKAIT
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak